Friday, January 27, 2006 | 12:33 PM
Wulan Syndrome Muncul Kembali (Tips Anti Jenuh Kerja)
Wuighhhhh.. Wulan syndrome muncul kembali.. Bagi pembaca setia blog saya, pasti sudah tau apa itu Wulan syndrome. Yang belum? cari tau dong ah.. hehehe..
Daripada nggak ada postingan, ini saya kasih Tips Anti Jenuh Kerja. Ini obatnya Wulan syndrome soalnya..
1. Tuliskan tugas sehari-hari anda.
Bikin daftar pekerjaan anda sehari-hari. Dan berikan tanda pada setiap pekerjaan yang sudah selesai anda kerjakan. Selain bisa lebih fokus dan efisien, juga bisa jadi cara jitu menghindari tudingan anda tidak cukup berusaha menyelesaikan tugas-tugas anda.
2. Minta lebih banyak tugas.
Coba bicarakan dengan atasan anda dan minta lebih banyak pekerjaan, termasuk tanggung jawab yang lebih menantang. Bila memungkinkan coba meminta kepada atasan anda untuk bertukar posisi.Jika tidak mungkin coba bantu rekan kerja anda menyelesaikan tugasnya. Jadi relawan istilahnya. Selain rekan kerja akan merasa terbantu anda pun jadi nggak bosan lagi. Tapi ingat, mintalah ijin terlebih dahulu pada atasan anda. Jangan sampai rekan anda yang mendapat pujian dari hasil kerja anda.
3. Menjadi panitia kegiatan yang dilakukan perusahaan.
Bila perusahaan anda akan libur, usulkan untuk membuat liburan bersama. Ide anda perlu dilontarkan pada atasan. Berikan juga usulan tempat-tempat yang cocok untuk dijadikan tempat liburan. Bisa juga anda mengusulkan untuk melakukan bakti sosial. Selain membuat anda lebih akrab dengan lingkungan kerja, hal itu juga bisa menunjukkan reputasi anda sebagai seorang pemimpin. Pasti anda mendapat nilai lebih dari atasan.
4. Menambahkan nilai pada pekerjaan anda.
Anda bisa memperlihatkan pada atasan ada bahwa anda memiliki kemampuan lebih. Deskripsi pekerjaan anda hanya perlu menyelesaikan dan mengajukan laporan keuangan standar. Bila anda mampu, mengapa tidak mencoba melakukan analisa atau mengajukan format terbaru?Untuk mengurangi prasangka anda hanya cari muka, lakukan hal itu tanpa memberi tahu siapapun. Selesaikan sampai tuntas, dan ajukan pada atasan anda. Tidak perlu meminta jawaban langsung. Tunggu beberapa hari, sampai si bos memberikan jawaban.Bila atasan anda menerima proposal yang anda ajukan tadi tentu akan menambahkan nilai pekerjaan anda. Pasti si bos akan lebih antusias memberikan tanggung jawab pada anda.
5. Ambil inisiatif dan mulailah proyek baru.
Jangan menunggu perintah seseorang. Jadilah pro-aktif. Coba membuat data base baru, atau cari klien baru yang cukup potensial untuk perusahaan. Bisa juga mencoba menangani materi promosi perusahaan anda.Selalu komunikasikan dengan pengambil keputusan setiap langkah anda. Tujuan anda adalah menunjukkan kemampuan anda untuk bekerja, bukan membuat orang lain terlihat tidak mampu atau mencoba meraih posisi yang kosong.
6. Berpikirlah positif.
Anda bosan karena hanya menangani email perusahaan, namun di satu sisi coba tumbuhkan pikiran bahwa anda diberi tanggung jawab mengkomunikasikan perusahaan dengan pihak-pihak lain. Jadi bila ada konsumen yang mengeluh atau ada kolega yang menghubungi perusahaan, bisa cepat ditanggapi. apalagi bila segera dibicarakan dengan kolega yang lebih senior, siapa tahu anda dapat promosi.
7. Cobalah Istirahat.
Bila kebosanan benar-benar merasuki anda dan mengancam karir anda, beristirahat sebentar. Pergilah makan siang atau minum kopi di kantin. Ajaklah satu atau dua kolega baru di tempat kerja anda untuk bergabung.Curi sedikit waktu untuk bermain games yang disedikan perangkat PC anda. Main soliter atau bounce. Tapi jangan terlalu lama, bisa-bisa anda kena semprot atasan.
sumber: detikcom
2 comments
Monday, January 16, 2006 | 2:58 PM
Teman Saya dan KDRT
Jumat kemaren saya dan beberapa teman kuliah mengadakan reuni di Plaza Senayan. Sebenarnya ini merupakan sambutsutra untuk Intan (Para JSers, pinjem istilahnya ya.. ). Intan ini teman seperjuangan saya di Swiss dulu. Usianya yang lebih tua satu tahun menjadikannya panutan dan tempat curhat para junior. Di asrama, kamar kita sebelahan. Intan di 605, saya di 604. Begitu keluar dari Caux Palace yang spooky, Intan langsung menemukan tambatan hatinya (Nuno), married, dan stay di Laussane sampai sekarang. Kebetulan Intan sedang di Jakarta, so kita ngadain sambutsutra.
Selain Intan, saya janjian dengan Vanny, Hanna, Indri Kawat, Adi, Oon, Wawan, dan Sigit. Sigit akhirnya tidak menampakan dirinya.. Oh ya.. Kebetulan saya juga belum bertemu Oon semenjak dia kembali dari Amerika. (Oon: tu muka bersih banget.. situ facial teratur ya..).
Ada satu hal yang menurut saya menarik. Seorang teman saya (laki) sedang dalam proses cerai dengan istrinya. Dan.. istrinya sedang mengadukan teman saya itu ke polisi. Kasusnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), dan ancamannya PENJARA. Waks.. Kalo denger ceritanya, kayaknya yang salah tuh ceweknya deh.. Kalo ada yang baca cerita ini, please kasih masukan dong.. Siapa yang salah..
Gini kejadiannya.. Mereka berdua tuh background-nya anak clubbing, anak gaul. Sang cewek jendes punya anak umur 10th. Temen saya ini belum pernah menikah. Mereka sepakat untuk mulai meninggalkan dunia malam. Ternyata, sang istri tidak menjalankan tugas sebagai istri. Sedangkan sang suami, maunya hidup normal sebagai suami istri. Akhirnya, mereka berantem. Sang istri kabur. Sang suami biarin dulu. Di telp, di susul tetep nggak mau pulang. 3 minggu setelah sang istri kabur, temen saya nemuin istrinya sedang pesta (you know what i mean kan..) di salah satu tempat clubbing di bilangan Jakarta Pusat. Diajak pulang nggak mau. Temen saya gemes dan langsung mendaratkan tamparan di pipi istrinya. Akhirnya sang istri minta cerai dan minta supaya teman saya diproses melalui jalan hukum. Aduh Mbak.. Kayaknya situ deh yang nggak tau diri.. Menurut saya, yang salah istrinya.. Yang bikin saya sebel, mereka baru menikah berapa bulan, dan sang istri sudah minta harta gono gini dan sudah membawa pergi mobil teman saya.. Padahal istrinya anak salah satu owner warabala ayam goreng ternama. Temen saya bilang, harta nggak masalah (iya lah.. wong anak mantai petinggi militer..). Tapi dia nggak mau masuk penjara.
Yang menjadi pikiran saya, ada nggak sih lembaga untuk masalah KDRT tapi bukan untuk perempuan, tapi untuk laki-laki? Kalo dipikir, cian juga ya laki-laki.. Mengalami KDRT tapi nggak ada lembaga yang bisa bantu..
PS: Yang dimaksud KDRT bukan hanya penganiayaan fisik aja lho.. Jika dalam satu hubungan salah satu ada di dalam posisi tertekan, itu sudah masuk dalam KDRT!!!!!
0 comments
Tuesday, January 03, 2006 | 11:32 AM
Natal dan Tahun Baru
Wah.. Nggak terasa udah 2006.. Tahun ini saya akan berkepala 3.. Hiks.. Sebelumnya, kami sekeluarga mengucapkan:
MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR 2006MANY HAPPT RETURN
Well.. Sebenernya sedih juga sih karena keriaan sudah berakhir. Hehehe.. Tadinya keluarga besar kita udah seneng akan rentetan keriaan. Mulai dari nikahan Darryl, nikahan Wiwin, Ulang Tahun Akila, Ulang Tahun Papa, Natalan, Ulang Tahun Ayah, dan Tahun Baru.. Sekarang semua udah terlewat.. Hiks.. Tapi.. soon akan ada keriaan lagi.. Lamaran Gatam, My Birthday, dan Nikahan Gatam.. Tapi masih lama..
Oh ya.. Kantor saya selalu cuti bersama di akhir tahun. Jadi mulai dari tanggal 24 kita libur sampe tanggal 2 Jan kemaren. Libur lumayan panjang nggak kemana-mana. Maklum suami nggak bisa ambil cuti. Bisa sih tapi cuma sehari aja. Tanggal 26 setelah Natalan. Daripada nggak ngapa-ngapain, kebanyakan waktu liburan saya habiskan di Mall.. Seringnya sih di PIM.. Hayo.. Shendy sama Bowo nggak boleh protes ya..
Malam Natal, kita ke perayaan Natal Tiberias di Birawa Assembly Hall Bidakara. Sampai disana, masih rada sepi. Lumayan bisa milih2 tempat duduk. BTW, dulu saya nikah ditempat ini juga lho.. Jadi inget2 pas mantenan dulu.. *norak.com* Ini juga kali pertamanya kita ngerayain Natal pas malam Natal. Selesai perayaan jam 20.30, kita sepakat untuk menggelar Christmas Dinner kecil2an. Akhirnya pilihan dinner kali ini kita sepakat mau ke TGI Friday. Si Ayah ternyata ngebet makan Jack Daniel Ribs soalnya.. Akila juga enjoy banget.. Oh ya.. kita juga sepakat, akan mengeluarkan tradisi Natal a la Hananto Family. Jadi tahun2 depan, malam Natal akan kita isi dengan ke gereja bersama abis itu Christmas Dinner.
Natalan, seperti biasa saya ke rumah Mertua. Secara ortu saya nggak Natalan (Papa saya Muslim, dan Mama saya Advent). Di sana mertua open house. Saya kebagian bawa kue basah dan bikin coctail.
Oh ya.. Tanggal 29 kemaren, suami saya ulang tahun yang ke-33. Kita nggak ngadain acara apa-apa. Cuma ngumpul di rumah orang tua dan makan roti Cane.
Tanggal 31 Desember pas pergantian tahun baru, saya ke Cibubur sama temen2 suami dari Bank Indonesia. Nothing special sih.. Wong nggak ada yang saya kenal gitu lho.. Saya juga nggak boleh dapet hadiah apa-apa secara suami saya yang jadi MC.. Nggak asik banget sih.. Cian deh saya.. Padahal hadiahnya oke2. Ada toaster, DVD, Magic Jar, Kompor gas, dll.
Tanggal 1 nya kita ngumpul di rumah orang tua saya. Seperti biasa tukeran kado sekaligus memperingati ultah Akila, Papa saya, dan suami saya.. Ini foto-fotonya..
Kado-kado dan Tumpeng
The Krucil and The Crowds
My Papa, My hubby, My Kila behind tumpeng. Akila with her kado. My ABG cousin Arya, My sister Wiwi, and her husband Riva.
wulan_martani