| |
Wednesday, April 06, 2005 | 10:52 AMCoconut Oil
Sekian lama dicap sbg 'minyak jahat' belakangan diketahui minyak kelapa punya banyak manfaat bagi kesehatan. Pasalnya minyak kelapa mengandung lemak jenuh, dan lemak ini dianggap penyebab kolestrol tinggi dan penyakit jantung koroner. Sebenarnya, hal itu muncul krn 'perang dagang' antara produsen minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak kanola dari negara barat, dengan produsen minyak kelapa dan kelapa sawit dari negara-negara tropis, yg umumnya merupakan negara berkembang. Yg kini mulai terungkap, minyak kelapa sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan, dan bukan penyebab penyakit jantung maupun kegemukan. Sebaliknya, minyak kelapa bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh dan memerangi berbagai penyakit. Minyak kelapa yang kandungan utamanya adalah asam lemak jenuh, sebanyak 48% disusun dari asam lemak rantai menengah (medium chain fatty acid). Ada jg sedikit asam lemak rantai panjang, yakni asam oleat, dibwah 10%. Krn mengandung asam lemak jenuh dlm junlah tinggi inilah minyak kelapa dituduh sbg 'minyak jahat' Padahal yg menaikkan kadar kolestrol hanya asam miristrat dan asam stearat. Jadi, berbeda dg yg dituduhkan selama ini, minyak kelapa tidak menaikkan kolestrol darah dan mengakibatkan penyakit jantung. "Para pakar kesehatan di negara barat pun setujua dengan pendapat ini, " jelas PRof. DR.Dr.R Waluyo Soejodibroto, MSc, guru besar ilmu gizi di FKUI. Untuk menurunkan berat badan dan memperkuat daya tahan tubuh, Bruce Five, N.D. dalam bukunya The Healing Miracles of Coconut Oil, menyarankan agar kita minum minyak kelapa secara langsung 3-4 sendok makan perhari. Kl belumt terbiasa, 2 sendok makan per hari sudah cukup. Pendapat bhw minyak kelapa bisa menurunkan berat tubuh menurut Waluyo memang perlu diteliti lagi. Asupan lemak yg disarankan untuk wanita dewasa 45 gram per hari. "Kalau kebanyakan, lemak minyak kelapa akan disimpan sbg cadangan lemak dan berat badanpun bertambah," ujar Waluyo. Bagi penderita diabetes, minyak kelapa bisa membantu menurunkan kadar gula darah, sebab minyak tsb merangsang produksi insulin. Turunan asam lemak rantai menengah yg disebut MCT oil sdh lama digunakan utk pasien luka bakar parah, ditambahkan ke dalam susu formula bayi, serta untuk mengontrol berat badan dan meningkatkan stamina atlet. Kemampuan lain minyak kelapa yg sdh diketahui sejak lama adalah sifat antivirus, antibakteri, anti jamur dan anti protozoa. Perbedaan ini tdk hanya mempengaruhi kualitas serta manfaat kesehatan, namun jg cita rasa, kualitas goreng, serta kenampakannya. Minyak RBD berwarna kehijauan, rasanya tawar, serta tdk berbau. Sedangkan VCO jernih dan mempunyai cita rasa dan bau yg khas, krn msh mengandung zat-zat fitonutrien alami dari kelapa. VCO tdk perlu disimpan di kulkas, krn bisa membeku. PAda suhuu kamar bisa tahan 3-5 tahun. Krn tdk mengandung panas dan proses kimia, VCO tidak mengandung asam lemak trans (plng berbahaya bagi jantung). Tidak aneh jika harga 1 liter VCO bisa mencapai Rp 150 rb sedangkan minyak RBD tak lebih dari Rp 5 ribu. Beberapa Kegunaan VCO: - Keperluan memasak. Krn merupakan minyak jenuh minyak kelapa tahan panas. Jika dipakai menggoreng tdk cepat rusak menjadi senyawa beracun. - Mengganti selai kacang atau margarin utk olesan roti, atau sebagai minyak salad - Pelembab bibir. oleskan sebelum memulaskan lipstik - Lotion bagi kulit, agar lebih kenyal, lembab, dan awet muda, serta mencegah noda kehitamam krn terbakar sinar matahari. - Mempercepat lepasnya lapisan kulit terluar, shg kulit lhb halus, warna lebh merata dan bersinar - Minyak pijat, mencegah infeksi kulit serta mengobati kulit yg rusak - Conditioner rambut. Usap2 2 sdm minyak kelapa pada rambut sebelum tidur, lalu bilas saat bangun tidur. - Menghilangkan ketombe, dg memijat-mijat kulit kepala dengan menggunakan 2 sdm minyak kelapa
0 comments |
About
Wulan, 31 yos, live in Jakarta-Indonesia.
|